Sabtu, 12 Januari 2013

TCP ip versi 4



Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.
Representasi Alamat
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
  • Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error. Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
  • Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
Jenis-jenis alamat
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Kelas-kelas alamat
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Kelas Alamat IP
Oktet pertama
(desimal)
Oktet pertama
(biner)
Digunakan oleh
Kelas A
1–126
0xxx xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala besar
Kelas B
128–191
10xx xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
Kelas C
192–223
110x xxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
Kelas D
224–239
1110 xxxx
Alamat multicast (bukan alamat unicast)
Kelas E
240–255
1111 xxxx
Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.



Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas Alamat
Nilai oktet pertama
Bagian untuk Network Identifier
Bagian untuk Host Identifier
Jumlah jaringan maksimum
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum
Kelas A
1–126
W
X.Y.Z
126
16,777,214
Kelas B
128–191
W.X
Y.Z
16,384
65,534
Kelas C
192–223
W.X.Y
Z
2,097,152
254
Kelas D
224-239
Multicast IP Address
Multicast IP Address
Multicast IP Address
Multicast IP Address
Kelas E
240-255
Dicadangkan; eksperimen
Dicadangkan; eksperimen
Dicadangkan; eksperimen
Dicadangkan; eksperimen
Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa mempedulikan kelas disebut juga dengan classless address.



Alamat Unicast
Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address). Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model. Sebagai contoh, alamat unicast dapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit.
Alamat unicast inilah yang harus digunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung. Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier).
Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.
Jenis-jenis alamat unicast
Jika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke Internet, semua alamat IP dalam ruangan kelas alamat unicast dapat digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau secara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet, yaitu public address (alamat publik) dan private address (alamat pribadi).
Alamat publik
alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan internet.
Alamat ilegal
Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.
Alamat Privat
Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap internetwork IP. Pada kasus internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap internet. Karena perkembangan internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.
Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator alamat jaringan) yang terhubung secara langsung ke internet.
Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau Private Address. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network.
Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:
  • 10.0.0.0/8
  • 172.16.0.0/12
  • 192.168.0.0/16
Sementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP privat dalam beberapa sistem operasi:
  • 169.254.0.0/16


10.0.0.0/8
Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Jaringan pribadi 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.
172.16.0.0/12
Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 17.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.
192.168.0.0/16
Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.
169.254.0.0/16
Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).

 

 1. Pengertian TCP/IP

    TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.





2. TCP/IP Versi 4
    TCP/IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host.
                          
3. Kelas-Kelas pada TCP/IP versi 4
   IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

a. Kelas A

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4FHfkxa4SdRMQGEAHdmcDtz-lPvOV6I-hLJL-Mm5EPjiN1XQo92Rh0a5170NL2Y7juNfjDvS9qOrov3WWYTxRZa-Xeuu0W3UZeyG1ttvFy0Hrghivg9PUKW5gYQECkYsGwxgGxcoMiA/s320/Ip+kelas+a.gif
Gambar struktur IP kelas A


Karakteristik :
  • Byte pertama : 0 – 127 
  • Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
  • Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx 
  • Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A 
  • IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah :
  • Network ID = 113 
  • Host ID = 46 . 5 . 6
  • Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. 
  • Dengan panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP address kelas A ini dapat menampung sekitar 16 juta host.
b. Kelas B

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghcLM0tBz_j9kPgKslXiyW90LRMj5eGEe5JWXFYxv5n7FUa1Jl34nMXY_JQhkcTa2e8Vg_Sxoc9CrqbQmsZtBbRazL9E8nj-_eGUUamaQpQMCWE6F0XyZX6PwLsXu7tg2GfBfuCIj_Rg/s320/ip+kelas+b.gif
Gambar struktur IP kelas B

Karakteristik :
  • Byte pertama : 128 – 191 
  • Jumlah : 16.384 Kelas B
  • Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx 
  • Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B 
  • IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
Cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 ialah :
  • Network ID = 132.92 
  • Host ID = 121 . 1
  • Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121 . 1 pada network nomor 132 . 92 
  • Dengan panjang host ID yang 16 bit, network dengan IP address kelas B ini dapat menampung sekitar 65000 host.
Kelas C

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf6IMyg5rUSkahA4DFi6J3enXLEloJvICy6XhZor22NpJhj_38cyV_-y74E-5gI2Q8S5WFiSPQPQ3YzEFu1XpT9gilfIMHOTTVv-jbIp0EMruWQQbaqsvHHiPLB09pwOgEOBlLb_A6tA/s320/ip+kelas+c.gif
Gambar struktur IP kelas C

Karakteristik :
  • Byte pertama : 192 – 223 
  • Jumlah : 2.097.152 Kelas C
  • Range IP : 192 .0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx 
  • Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C 
  • IP address kelas C awalnya digunakan untuk jarigan berukuran kecil (misalnya LAN). Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. bersama 21bit berikutnya, anka ini membentuk network ID 2 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir. 
  • Dengan konfigurasi ini bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing-masing network memilki 256 IP address.
Kelas D
Karakteristik :

  • Byte inisial : 224 – 247 
  • Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112) 
  • IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D di set 1110. Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
Kelas E
Karakteristik :
  • Byte inisial : 248 – 255 
  • Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan ekperimental 
  • IP address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP address ini diset 1111.

TCP IP versi 6


TCP/IP Versi 6

1. Pengertian TCP/IP Versi 6
   
TCP IP versi 6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia.

2. Format Alamat TCP/IP Versi 6

 Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.

00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110110000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010

Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:

0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000
0010111100111011 0000001010101010 0000000011111111
1111111000101000 1001110001011010

Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:

21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A

3. Jenis Alamat TCP/IP Versi 6
    IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
  • Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
  • Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
 4. Perbandingan TCP/IP Versi 4 dan TCP/IP Versi 6
Ipv4
IPv6
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4
Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions
header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)




TCP IP versi 6
Dukungan untuk Internet Protocol versi 6 (IPv6), baru kumpulan protokol standar untuk lapisan jaringan Internet, dibangun ke dalam versi terbaru dari Microsoft Windows, yaitu Windows Vista, Windows Server 2008, Windows Server 2003, Windows XP dengan Service Pack 2, Windows XP dengan Service Pack 1, Windows XP Embedded SP1, dan Windows CE. NET.
Dirancang untuk memecahkan kebanyakan masalah yang saat ini versi IP (dikenal sebagai IPv4) seperti alamat kehabisan, keamanan, otomatis, dan diperpanjang. Its use will also expand the capabilities of the Internet to enable a variety of valuable and exciting scenarios, including peer-to-peer and mobile applications. Penggunaannya juga akan memperluas kemampuan Internet untuk mengaktifkan berbagai skenario berharga dan menarik, termasuk ke-rekan-rekan dan aplikasi mobile.
Transisi teknologi IPV6
Sambungan VPN yang dilindungi oleh protokol otentikasi kuat untuk memvalidasi kepercayaan yang menghubungkan pengguna, dan metode enkripsi untuk memberikan kerahasiaan data.
Dan Windows Server ® 2003 termasuk tumpukan protokol IPv6, namun banyak layanan dan jaringan inti komponen tidak mendukung IPv6. Windows Vista™ and Windows Server 2008 have full-featured support for IPv6, Windows Vista ™ dan Windows Server 2008 memiliki fitur lengkap untuk mendukung IPv6, yang terinstal dan diaktifkan secara default.Bahkan, hampir semua aplikasi jaringan dan layanan disertakan dengan Windows Vista dan Windows Server 2008 mendukung IPv6.




Gambar 1 menunjukkan komponen berbasis Windows untuk sambungan VPN dari jenis ini. These components consist of the following: Ini terdiri dari komponen berikut:
Gambar 1 berbasis Windows-komponen untuk sambungan VPN di Internet IPv4 (Klik gambar untuk melihat lebih besar)
VPN Client .Klien VPN ini adalah komputer yang memulai remote akses VPN untuk sambungan VPN server dan berkomunikasi dengan sumber daya intranet. A remote access. A remote akses VPN memungkinkan koneksi VPN klien untuk bertindak sebagai sekiranya terhubung langsung ke intranet. .Sebuah VPN klien dapat berjalan baik klien atau server versi Windows.
VPN server komputer ini untuk mendengarkan jauh mencoba koneksi VPN, memaksa terjadinya otentikasi dan sambungan persyaratan, dan rute paket antara klien VPN dan intranet sumber daya.. Sebuah VPN server biasanya dijalankan server versi Windows dengan Routing dan Remote Akses layanan. . VPN Router A VPN router adalah komputer yang memulai atau mendengarkan untuk situs-situs untuk mencoba koneksi VPN. A site-to-site VPN connection connects two portions of an intranet together. Sebuah situs-situs untuk koneksi VPN menghubungkan dua bagian dari sebuah intranet bersama. A VPN router runs a server version of Windows and the Routing and Remote Access service. Sebuah router VPN server menjalankan versi Windows dan Routing dan Remote Akses layanan.
. Sambungan VPN Sebuah koneksi VPN adalah logis hubungan antara klien VPN dan VPN server atau VPN antara router sebagai ditetapkan oleh encapsulation dari VPN protokol.tunneled sebagai paket Ipv4. IPv6/IPv4 Host ini intranet node mengirim dan menerima IPv6 lalu lintas, baik secara native atau tunneled sebagai paket IPv4.
Windows berbasis VPN klien, server, dan router menggunakan VPN protokol untuk encapsulate paket-paket dikirim di seluruh koneksi VPN: Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP), Lapis Dua Tunneling Protokol dengan keamanan Internet Protocol (L2TP/IPsec) , Dan Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP). SSTP hanya didukung oleh Windows Vista dengan Service Pack 1 dan Windows Server 2008.
Untuk koneksi VPN di Internet IPv4, ada dua metode yang digunakan untuk mengirim IPv6: IPv6 paket tunneled sebagai paket IPv4, selanjutnya disebut sebagai IPv6-over-IPv4 lalu lintas, dan lalu lintas asli IPv6.
. Sepanjang kolom ini, dukungan untuk IPv6 lalu lintas di seluruh sambungan VPN dinyatakan dalam hal VPN protokol dan versi Windows. yang diberikan kombinasi VPN protokol dan versi Windows dukungan secara baik oleh klien remote akses remote akses server dan komponen Windows.
Gambar 2 Menunjukkan struktur umum paket untuk VPN lalu lintas saat mengirim paket IPv4 yang menggunakan koneksi VPN di Internet IPv4. The IPv4 packet is encapsulated by the VPN protocol with a header and, depending on the VPN protocol, a trailer. Paket IPv4 adalah encapsulated oleh VPN dengan protokol dan kepala, tergantung pada protokol VPN, trailer. The result is encapsulated with an IPv4 header that allows forwarding across the IPv4 Internet. Hasilnya adalah encapsulated dengan IPv4 yang memungkinkan kepala forwarding di seluruh Internet IPv4.
Gambar 2 paket IPv4 menggunakan koneksi VPN di Internet IPv4
Untuk IPv6-over-IPv4 lalu lintas, yang bagian muatan yg menghasilkan untung dari paket IPv4 dikirim di seluruh koneksi VPN merupakan paket IPv6. Gambar 3 menunjukkan struktur umum paket untuk VPN lalu lintas ketika mengirim IPv6-atas-paket IPv4 menggunakan koneksi VPN di IPv4 Internet.
Gambar 3 IPv6-over-paket IPv4 menggunakan koneksi VPN di Internet IPv4
Untuk sambungan remote akses VPN, IPv6-over-IPv4 lalu lintas di Internet IPv4 didukung oleh PPTP dan L2TP/IPsec pada Windows Vista, Windows Server 2008, Windows XP SP1 atau lebih tinggi, dan Windows Server 2003 dan oleh SSTP pada Windows Server 2008.
Untuk situs-situs untuk sambungan VPN, IPv6-over-IPv4 lalu lintas di Internet IPv4 didukung oleh PPTP dan L2TP/IPsec pada Windows Server 2008 dan Windows Server 2003.

Untuk asli IPv6 lalu lintas, VPN klien, server, atau router mengirimkan paket IPv6 di seluruh koneksi VPN tanpa awal IPv4 encapsulation
Hal ini berlaku untuk intranets yang asli dan memerlukan konektivitas IPv6 bahwa klien VPN, server, dan router mendukung IPv6 Control Protocol (IPV6CP), RFC 2472, yang mendefinisikan bagaimana IPv6 node bernegosiasi IPv6 konfigurasi pilihan untuk Point-to-Point Protocol (PPP ) berbasis sambungan. Windows Vista dan Windows Server 2008 dukungan IPV6CP ketika Windows XP dan Windows Server 2003 tidak. Gambar 4 menunjukkan struktur umum paket untuk VPN lalu lintas ketika mengirimkan paket IPv6 asli yang menggunakan koneksi VPN di Internet IPv4.
Gambar 4 Native IPv6 paket menggunakan koneksi VPN di Internet IPv4
 Untuk sambungan remote akses VPN, asli IPv6 lalu lintas di Internet IPv4 didukung oleh PPTP dan L2TP/IPsec pada Windows Vista dan Windows Server 2008 dan oleh SSTP pada Windows Server 2008.Untuk situs-situs untuk sambungan VPN, yang asli IPv6 lalu lintas perjalanan di Internet IPv4 didukung oleh PPTP dan L2TP/IPsec pada Windows Server 2008.
Sambungan VPN seperti sekarang adalah jarang, tetapi akan menjadi lebih luas lagi sebagai penyedia layanan Internet IPv6 menawarkan kepada para pelanggannya dan lebih organisasi termasuk IPv6 dalam internet konektivitas jaringan intranet tepi.
Dalam rangka mendukung koneksi VPN IPv6 di Internet, VPN protokol yang digunakan harus mendukung koneksi melalui IPv6. Dalam Windows Vista SP1 dan Windows Server 2008, yang L2TP/IPsec dan SSTP VPN mendukung protokol remote akses VPN melalui sambungan IPv6. In Windows Server 2008, L2TP/IPsec supports site-to-site connections over IPv6. Dalam Windows Server 2008, L2TP/IPsec mendukung situs-situs untuk sambungan lebih dari IPv6. Sambungan VPN di IPv6 menggunakan Internet yang sama seperti set komponen tersebut untuk sambungan VPN di Internet IPv4 untuk kedua terpencil dan akses ke situs-situs sambungan VPN.
Terdapat juga dua cara mengirimkan paket IPv6 melalui Internet IPv6: IPv6-over-IPv4 lalu lintas dan asli IPv6 lalu lintas.
 Gambar 5 menunjukkan struktur umum IPv6-atas-paket IPv4 ketika mereka akan dikirim melalui koneksi VPN IPv6 di Internet .
Gambar 5 IPv6-over-paket IPv4 menggunakan koneksi VPN IPv6 di Internet

Untuk sambungan remote akses VPN, IPv6-over-IPv4 lalu lintas di Internet IPv6 didukung oleh L2TP/IPsec pada Windows Vista dan Windows Server 2008 dan oleh SSTP pada Windows Server 2008. Untuk situs-situs untuk sambungan VPN, IPv6-over-IPv4 lalu lintas di Internet IPv6 didukung oleh L2TP/IPsec pada Windows Server 2008. Seperti untuk IPv6-over-IPv4 lalu lintas melalui Internet IPv4, IPv6-over-IPv4 lalu lintas melalui Internet IPv6 memerlukan penyebaran dari sebuah teknologi IPv6 transisi seperti ISATAP pada intranet Anda.
Gambar 6 Menunjukkan struktur umum asli IPv6 paket ketika mereka akan dikirim melalui koneksi VPN di Internet IPv6. Seperti asli untuk IPv6 lalu lintas melalui Internet IPv4, IPv6 asli lalu lintas melalui Internet IPv6 memerlukan dukungan IPV6CP dan penyebaran yang asli konektivitas IPv6 pada intranet Anda.
Gambar 6 Native IPv6 paket menggunakan koneksi VPN IPv6 di Internet
Untuk sambungan remote akses VPN, asli IPv6 di seluruh IPv6 lalu lintas Internet didukung oleh L2TP/IPsec pada Windows Vista dan Windows Server 2008 dan oleh SSTP pada Windows Server 2008. Untuk situs-situs untuk sambungan VPN, asli IPv6 di seluruh IPv6 lalu lintas Internet didukung oleh L2TP/IPsec pada Windows Server 2008. 
Gambar 7 Menunjukkan empat metode untuk mengirim lebih dari IPv6 lalu lintas dan sambungan VPN dukungan pada Windows untuk kedua jenis koneksi VPN, Pendeknya, jika anda menggunakan teknologi IPv6 transisi seperti ISATAP pada intranet Anda, Anda dapat mengirim lebih dari IPv6-IPv4 lalu lintas melalui sambungan VPN di kedua IPv4 dan IPv6 link. Jika Anda intranet mendukung IPv6 konektivitas asli, Anda dapat mengirim lebih dari asli IPv6 lalu lintas di kedua sambungan VPN IPv4 dan IPv6 link dengan Windows Vista dan Windows Server 2008.

Cara menginstal IPv6

  1. Klik mulai, klik Control Panel, dan kemudian klik dua kali Sambungan jaringan.
  2. Klik kanan setiap sambungan area lokal, dan kemudian klik Properti.
  3. Klik Instal.
  4. Klik protokol, dan kemudian klik Tambah.
  5. Klik Microsoft TCP/IP versi 6, dan kemudian klik OK.
  6. Klik Tutup untuk menyimpan perubahan ke koneksi jaringan Anda.

 

Cara menghapus IPv6

  1. Klik mulai, klik Control Panel, dan kemudian klik dua kali Sambungan jaringan.
  2. Klik kanan setiap sambungan area lokal, dan kemudian klik Properti.
  3. Klik Microsoft TCP/IP versi 6 dalam daftar komponen diinstal, dan kemudian klik Uninstall.
  4. Klik Ya, dan kemudian klik Tutup untuk menyimpan perubahan ke koneksi jaringan Anda.

Cara mengkonfigurasi IPv6 dengan alamat manual

  1. Klik mulai, arahkan ke program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER.
  3. Ketik ipv6 antarmuka, dan kemudian tekan ENTER.
  4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
menambahkan alamat [antarmuka =]string [alamat =]ipv6address
Perintah ini menggunakan nilai berikut
    • [antarmuka=]string: menunjukkan nama untuk antarmuka.
    • [alamat=]ipv6address: menunjukkan alamat IPv6.
Catatan: parameter tambahan tersedia untuk perintah ini. Jenis menambahkan alamat /? pada prompt perintah ipv6 netsh antarmuka untuk lihat parameter tambahan.

Konfirmasi atribut antarmuka

  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER.
  3. Ketik ipv6 antarmuka, dan kemudian tekan ENTER.
  4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
set antarmuka [antarmuka =]string [[forwarding =] enabled|disabled] [[mengiklankan =] enabled|disabled] [[mtu =]bilangan bulat] [[siteid =]bilangan bulat] [[metrik =]bilangan bulat] [[firewall =] {diaktifkan | dinonaktifkan}] [[siteprefixlength =]bilangan bulat] [[menyimpan =] {active|persistent]}
Perintah ini menggunakan nilai berikut:
    • [antarmuka=]string: menentukan nama antarmuka.
    • [[forwarding=]diaktifkan|dinonaktifkan]: menentukan apakah paket yang tiba pada antarmuka ini dapat diteruskan ke antarmuka lain. Pengaturan default dinon-fungsikan.
    • [[mengiklankan=] enabled|disabled]: menentukan apakah iklan Router dikirim pada antarmuka ini. Pengaturan default dinon-fungsikan.
    • [[MTU=]bilangan bulat]: menentukan unit transmisi maksimum (MTU) dari antarmuka ini. Jika mtu tidak ditentukan, MTU link default akan digunakan.
    • [[SiteID=]bilangan bulat]: menentukan penanda Zona situs lingkup. Pengenal situs digunakan untuk membedakan antara antarmuka yang milik berbagai daerah administratif yang menggunakan pengalamatan lokal-situs.
    • [[metrik=]bilangan bulat]: menentukan metrik antarmuka yang ditambahkan ke rute metrik untuk semua rute melalui antarmuka.
    • [[firewall=] {diaktifkan | dinonaktifkan}]: menentukan apakah akan beroperasi dalam firewall mode.
    • [[siteprefixlength=]bilangan bulat]: menentukan default panjang prefiks global untuk seluruh situs.
    • [[menyimpan=]aktif|gigih]: jika Anda menentukan aktif, perubahan hanya berlangsung sampai komputer di-restart. Jika Anda menentukan gigih, perubahan permanen. Pengaturan default adalah gigih.

Bagaimana mengelola rute

Melihat tabel Routing Ipv6

  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER.
  3. Ketik ipv6 antarmuka, dan kemudian tekan ENTER.
  4. Ketik menunjukkan rute, dan kemudian tekan ENTER. Catatan: untuk melihat parameter tambahan yang tersedia untuk perintah ini, ketik menunjukkan rute /?
Menambahkan rute Ipv6.
  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER.
  3. Ketik ipv6 antarmuka, dan kemudian tekan ENTER.
  4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
menambahkan rute [awalan =] ipv6address integer [[antarmuka =]string] [[nexthop =] ipv6address] [[siteprefixlength =]bilangan bulat] [[metrik =]bilangan bulat] [[mempublikasikan =] {tidak | umur | ya}] [[validlifetime =] {integer | tak terbatas}] [[preferredlifetime =] {integer | tak terbatas}] [[menyimpan =] {aktif | gigih}]
Perintah ini menggunakan nilai berikut:
    • [awalan=]ipv6address/bilangan bulat: parameter ini diperlukan. Itu menunjukkan awalan yang menambahkan rute. Bilangan bulat menentukan panjang prefiks.
    • [[antarmuka=]string]: menentukan nama antarmuka atau indeks.
    • [[nexthop=]ipv6address]: menunjukkan alamat gateway jika awalan tidak pada link.
    • [[siteprefixlength=]bilangan bulat]: menentukan panjang prefiks untuk seluruh situs jika awalan tidak pada link.
    • [[metrik=]bilangan bulat]: menentukan rute metrik.
    • [[mempublikasikan=] {tidak | umur | Ya}]: menentukan apakah rute diiklankan dalam iklan rute dengan tidak berubah tahan (Ya), diiklankan dengan menurunnya tahan (usia), atau tidak diiklankan (tidak) dalam rute iklan. Penyetelan standar adalah tanpa.
    • [[validlifetime=] {bilangan bulat | infinite}]: menentukan seumur hidup yang mana rute ini berlaku. Nilai default adalah tak terbatas.
    • [[preferredlifetime=] {bilangan bulat | infinite}]: menentukan seumur hidup yang mana rute lebih disukai. Nilai default sama berlaku seumur hidup.
    • [[menyimpan=] {aktif | gigih}]: menentukan apakah perubahan hanya berlangsung sampai startup berikutnya (aktif) atau jika itu adalah gigih (gigih). Pengaturan default adalah gigih.
Catatan: parameter ini menambahkan rute untuk awalan tertentu. Nilai waktu dapat dinyatakan dalam hari, jam, menit, dan detik (misalnya, 1d2h3m4s).

Ketika menerbitkan diatur ke tidak ada atau usia, rute dihapus setelah akhir berlaku seumur hidup. Ketika menerbitkan diatur ke usia, rute iklan berisi seumur hidup valid yang tersisa sampai penghapusan. Ketika menerbitkan diatur ke Ya, rute tidak akan dihapus, terlepas dari nilai validlifetime, dan rute setiap iklan berisi "sama" ditentukan berlaku seumur hidup.
Menghapus rute Ipv6
  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER.
  3. Ketik ipv6 antarmuka, dan kemudian tekan ENTER.
  4. Ketik Tampilkan rute untuk mendapatkan awalan rute dan indeks antarmuka antarmuka di mana alamat untuk awalan rute dapat dicapai.
  5. Untuk menghapus sebuah rute, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
menghapus rute [awalan =]ipv6address/bilangan bulat [antarmuka =]string
Perintah ini menggunakan nilai berikut:
    • [awalan=]ipv6address/bilangan bulat: menentukan awalan yang menghapus rute. Ipv6address adalah alamat IPv6 dan bilangan bulat panjang prefiks rute untuk menghapus.
    • [antarmuka=]string: menentukan nama antarmuka.
Catatan: untuk melihat parameter tambahan yang tersedia untuk perintah ini, ketik menghapus rute /?.
Memungkinkan penerusan Ipv6
  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh, dan kemudian tekan ENTER.
  3. Ketik ipv6 antarmuka, dan kemudian tekan ENTER.
  4. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
set antarmuka [antarmuka =]string [forwarding =] diaktifkan
Perintah ini menggunakan nilai berikut:
    • [antarmuka=]string: menentukan nama antarmuka.
    • [forwarding=]diaktifkan: menentukan apakah paket yang tiba pada antarmuka ini dapat diteruskan ke antarmuka lain. Pengaturan default adalah Penyandang Cacat.
Catatan: Anda juga dapat mengirim pesan iklan Router dengan menambahkan parameter beriklan ke perintah, misalnya:
set antarmuka [antarmuka =] string [forwarding =] diaktifkan [mengiklankan =] diaktifkan
Untuk melihat parameter tambahan untuk perintah ini, ketik set antarmuka /?.

Pengujian Konfigurasi Ipv6 dengan menggunakan perintah PING

Untuk mendapatkan IPv6 konfigurasi untuk komputer:
  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
netsh antarmuka ipv6 Tampilkan antarmuka
  1. Pada prompt perintah, ketik ping:: 1 untuk menemukan alamat loopback.

    Jika perintah ping tidak berhasil, memverifikasi bahwa:: 1 alamat ditetapkan ke antarmuka yang bernama Loopback Pseudo-Interface.
  2. Gunakan perintah berikut untuk mencari alamat IPv6 lokal-tautan komputer:
pingalamat%zone_id
Dalam perintah ini, alamat adalah alamat link-local dan zone_id adalah indeks antarmuka untuk antarmuka yang alamat link-local ditetapkan. Alamat link-local yang dimulai dengan FE80.

Jika perintah ping tidak berhasil, memverifikasi alamat dan antarmuka indeks.
  1. Gunakan perintah berikut untuk mencari alamat link-local host lain pada link Anda (juga dikenal sebagai subnet):
pingalamat%zone_id
Dalam perintah ini, alamat alamat link-local host lain dan zone_id adalah indeks antarmuka untuk antarmuka dari mana Anda ingin mengirim paket ping.

Jika perintah ping tidak berhasil, memverifikasi alamat link-local host lain dan zona ID.
Menguji konektifitas Ipv6 dengan menggunakan  perintah PING
  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
netsh antarmuka ipv6 Tampilkan antarmuka interface_name
Dalam perintah ini, interface_name adalah nama sebuah antarmuka pada komputer Anda. Misalnya, jika Anda memiliki antarmuka yang bernama sambungan Area lokal, ketik perintah berikut:
netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka "Local Area Connection"
  1. Gunakan salah satu dari perintah berikut untuk mencari node IPv6 lain:
    • Ping alamat link-local node lain pada link (juga dikenal sebagai subnet), jenis pingalamat%zone_id, mana alamat adalah alamat link-local node dan zone_id adalah indeks antarmuka untuk antarmuka dari mana Anda ingin mengirim paket ping. Untuk mendapatkan indeks antarmuka, lihat Keluaran dari perintah netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka .

      Jika perintah ping tidak berhasil, memverifikasi alamat link-local node lainnya dan zona ID.
    • Ping alamat lokal-situs node lain, jenis pingalamat%zone_id, mana alamat adalah alamat situs-lokal node dan zone_id adalah identifier situs yang di output perintah netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka . Jika Anda tidak menggunakan pengidentifikasi situs, Anda tidak harus menggunakan bagian %zone_id perintah.

      Jika perintah ping tidak sukses, memverifikasi alamat lokal-situs node lainnya dan zona ID.
    • Untuk ping alamat global node lain, ketik pingalamat, mana alamat adalah alamat global node yang lain.

      Jika perintah ping tidak berhasil, memverifikasi alamat global node yang lain.
    • Untuk ping node lain oleh nama, ketik ping -6 Nama, dimana Nama adalah nama yang dapat diselesaikan untuk alamat IPv6 melalui entri dalam berkas host lokal atau melalui AAAA catatan sumber daya yang terdapat pada infrastruktur DNS Anda. Ketika Anda mengidentifikasi target host dengan nama bukan oleh alamat IPv6, Anda harus menyertakan parameter -6 .

      Jika perintah ping tidak berhasil, pastikan bahwa nama dapat diselesaikan untuk alamat IPv6.
    • Untuk ping Alamat IPv4-kompatibel node lain, ketik ping ipv4address, dimana ipv4address adalah Alamat IPv4 umum dari node yang lain.

      Jika perintah ping tidak berhasil, memverifikasi alamat IPv4 node yang lain.
Menelusuri jalan dengan menggunakan perintah TRACERT
  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik salah satu dari perintah berikut:
    • tracert -6 host_name

      - atau -
    • tracert ipv6address%zone_id
Perintah ini menggunakan nilai berikut:
    • Host_name adalah nama host komputer remote.
    • Ipv6address adalah alamat IPv6 komputer remote.
    • zone_id adalah ID zona untuk alamat tujuan. ID zona untuk alamat link-local tujuan adalah indeks antarmuka antarmuka yang Anda ingin mengirim paket tracert -6 . ID zona untuk tujuan lokal-situs alamat adalah ID situs yang tercantum dalam output perintah netsh antarmuka ipv6 menunjukkan antarmuka . Anda tidak harus menggunakan bagian %zone_id perintah untuk alamat tujuan global.
Catatan: perintah tracert dengan parameter -6 menelusuri jalan yang diambil oleh paket IPv6 dari komputer ini ke komputer remote yang lain. Perintah tracert -6 menggunakan (mirip dengan perintah ping ) pesan ICMPv6 Echo meminta untuk menghasilkan laporan baris perintah informasi tentang setiap router yang dilintasi dan ulang-alik waktu (RTT) untuk setiap hop.

Jika tracert tidak berhasil, Anda dapat menggunakan baris perintah laporan informasi untuk menentukan mana router menengah forwarding baik gagal atau itu diperlambat.

Melihat konfigurasi antarmuka

  1. Klik mulai, arahkan ke Semua program, arahkan ke aksesoris, dan kemudian klik Prompt Perintah.
  2. Pada prompt perintah, ketik netsh -c "antarmuka ipv6", dan kemudian tekan ENTER.
  3. Jenis menunjukkan antarmuka [antarmuka =]string, kemudian tekan ENTER.

    Perintah ini menggunakan nilai berikut:
    • [antarmuka=]string: menentukan nama antarmuka.
Catatan: parameter tambahan tersedia untuk perintah ini.